TIMES TEMANGGUNG, JAKARTA – Google resmi memperluas kemampuan aplikasi kecerdasan buatan generatifnya, Gemini. Kini, pengguna bisa mengunggah file audio atau rekaman suara untuk diproses langsung oleh AI tersebut.

Wakil Presiden Google Labs sekaligus pimpinan Gemini, Josh Woodward, mengumumkan pembaruan ini lewat unggahan di X pada Senin (8/9/2025). Ia menyebut, kompatibilitas file audio menjadi fitur yang paling banyak diminta oleh pengguna.

Menurut laporan The Verge (Selasa, 9/9/2025), pengguna layanan gratis dapat mengunggah file audio dengan durasi maksimal 10 menit dan mendapatkan lima prompt gratis setiap harinya. Sementara itu, pelanggan paket Gemini AI Pro dan AI Ultra bisa memanfaatkan kapasitas lebih besar, yakni mengunggah audio hingga tiga jam dengan dukungan 10 file sekaligus dalam berbagai format, termasuk ZIP.

Pembaruan Lain: AI Search & NotebookLM

Selain dukungan audio, Google juga meluncurkan dua fitur baru yakni AI Search kini mendukung lima bahasa tambahan: Hindi, Indonesia, Jepang, Korea, dan Portugis Brasil. Integrasi Gemini 2.5 membuat pencarian lebih cerdas untuk pertanyaan kompleks dalam bahasa lokal.

Lalu, NotebookLM mendapat pembaruan besar dengan dukungan lebih dari 80 bahasa. Pengguna bisa menghasilkan laporan dalam format beragam, mulai dari panduan belajar, postingan blog, dokumen pengarahan, hingga kuis interaktif.

“Dengan perluasan ini, lebih banyak orang kini dapat menggunakan pencarian Mode AI untuk mengajukan pertanyaan kompleks dalam bahasa pilihan mereka, sambil menjelajahi web lebih dalam,” tulis Google dalam pernyataannya.

Fitur Baru Tersedia Pekan Ini

Google memastikan pembaruan Gemini, termasuk kemampuan olah audio, AI Search multibahasa, dan NotebookLM, akan tersedia penuh pada akhir pekan ini.

Dalam sebulan terakhir, Google memang gencar memperbarui layanan AI. Mulai dari fitur memori otomatis di Gemini, peluncuran Workspace Vids bagi pengguna gratis, hingga integrasi Veo 3 di Google Photos yang mampu membuat video pendek dari foto pribadi.

Dengan rangkaian inovasi tersebut, Google semakin memantapkan Gemini sebagai salah satu aplikasi AI generatif paling kompetitif di pasar global. (*)