https://temanggung.times.co.id/
Berita

Genap Berusia 62 Tahun, Begini Sejarah Berdirinya Tapak Suci Muhammadiyah

Kamis, 31 Juli 2025 - 13:53
Genap Berusia 62 Tahun, Begini Sejarah Berdirinya Tapak Suci Muhammadiyah Tapak Suci memperingati 62 tahun kiprah Tapak Suci dalam membina pendekar dan menjaga nilai-nilai ke-Muhammadiyahan. (Foto: Instagram/tapaksuciub)

TIMES TEMANGGUNG, JAKARTATapak Suci Putera Muhammadiyah atau lebih dikenal dengan Tapak Suci merupakan organisisasi pencak silat di bawah Persyarikatan Muhammadiyah. 

Tahun 2025 ini, Tapak Suci sudah menginjak usia 62 tahun. Selama berdirinya, organisasi ini sudah mencetak pendekar yang turut menjaga kedaulatan Bangsa. 

Pesilat dari Tapak Suci juga banyak yang menjadi atlet nasional pencak silat untuk bertanding di berbagai kejuaraan dunia. 

Tapak Suci termasuk dari 10 perguruan historis Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) bersama dengan perguruan silat lainnya, seperri Persaudaraan Setia Hati, Persaudaraan Setia hati Terate, Keluarga Silat Nasional Indonesia Perisai Diri dan lainnya. 

Yang membedakan Tapak Suci dengan perguruan pencak silat lainnya adalah menjadikan Al Quran dan As Sunnah sebagai landasan. Tapak Suci memiliki semboyan yang melekat dan menginspirasi setiap kadernya yaitu “Dengan iman dan akhlak saya menjadi kuat, tanpa iman dan akhlak menjadi lemah.” Semboyan tersebut menjadi ‘mantra’ kesaktian tiap-tiap pendekar Tapak Suci.

Tapak-SUci.jpg

Sejarah berdirinya Tapak Suci 

Tapak Suci secara resmi berdiri pada 31 Juli 1963 di Kampung Kauman, Yogyakarta. 

Tapak Suci berakar dari seni bela diri pencak silat yang diajarkan oleh KH. Busyro Syuhada di Banjarnegara dan kemudian dibawa ke Kauman, Yogyakarta. 

Kiai Busyro memiliki murid seperti A Dimyati dan M Wahib. Keduanya mendirikan perguruan Ciakuman yang kemudian melahirkan perguruan Seanoman dan Kasegu. 

Beberapa perguruan itu kemudian melebur menjadi menjadi Tapak Suci atas inisiatif dari pendekar Moh Barie Irsyad. 

Tapak Suci kemudian ditetapkan sebagai organisasi otonom Muhammadiyah dan dikenal dengan nama Tapak Suci Putera Muhammadiyah.  

Pendekar Djarnawi Hadikusumo, menjadi ketua umum pertama Tapak Suci Putera Muhammadiyah. 

Tapak Suci tak sekadar perguruan pencak silat sebagai ilmu beladiri, namun juga sebagai wadah dakwah Muhammadiyah dan mengenalkan budaya bangsa.  

Pencak Silat dengan seragam merah ini juga dikenal di mancanegara. Beberapa negara yang memiliki anggota Tapak Suci antara lain Mesir, Singapura, Taiwan, Brunei Darussalam, Aljazair, Prancis, Jerman, Austria, dan Belanda. Selain itu, ada juga Tapak Suci di Yaman. (*)

Pewarta : Dhina Chahyanti
Editor : Dhina Chahyanti
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Temanggung just now

Welcome to TIMES Temanggung

TIMES Temanggung is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.