TIMES TEMANGGUNG, JAKARTA – PSSI mulai mengerucutkan pencarian pelatih baru Timnas Indonesia usai memutus kerja sama dengan Indra Sjafri menyusul kegagalan total di SEA Games 2025. Dua nama kandidat terkuat disebut sudah masuk radar federasi, meski PSSI enggan mengungkapkannya secara terbuka.
Isu yang beredar luas di media sosial mengarah pada John Herdman dan Giovanni van Bronckhorst. Namun, ketika dikonfirmasi, PSSI memilih bersikap normatif.
Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Endri Erawan hanya menyatakan bahwa publik dipersilakan menilai sendiri nama-nama yang berkembang.
“Nama-nama itu silakan dipertimbangkan sendiri,” ujar Endri dalam jumpa pers di Menara Mandiri II, Jakarta, Selasa (16/12/2025), didampingi Ketua Badan Tim Nasional (BTN) Sumardji.
Endri menegaskan, demi menjaga privasi dan etika profesional, PSSI belum bisa menyebutkan secara eksplisit siapa saja kandidat utama pelatih Timnas Indonesia. Kendati demikian, ia mengakui bahwa informasi yang beredar di media tidak jauh berbeda dengan hasil proses wawancara yang telah dilakukan federasi.
“Intinya, apa yang disampaikan di media tidak terlalu jauh dengan yang kami wawancarai,” kata Endri.
Dua sosok yang santer dibicarakan tersebut memiliki rekam jejak kepelatihan yang kontras. John Herdman dikenal sebagai pelatih tim nasional dengan reputasi kuat setelah sukses membawa Kanada lolos ke Piala Dunia 2022. Saat ini, Herdman berstatus tanpa klub.
Sementara Giovanni van Bronckhorst belum memiliki pengalaman menangani tim nasional. Pelatih asal Belanda itu lebih banyak berkiprah di level klub, dengan catatan pernah menjadi pelatih kepala Feyenoord, Guangzhou R&F, Rangers, dan Besiktas, serta kini berstatus sebagai asisten pelatih di Liverpool.
PSSI mengungkapkan bahwa dua kandidat terdepan tersebut lolos ke tahap lanjutan karena dinilai memiliki rencana kerja yang solid serta menunjukkan komitmen untuk tinggal di Indonesia selama masa kontrak.
Seleksi pelatih ini dilakukan melalui proses wawancara di Eropa yang melibatkan empat kandidat. Dalam tahapan tersebut, Endri Erawan didampingi anggota Exco PSSI Muhammad, Direktur Teknik PSSI Alexander Zwiers, serta Penasihat Teknis PSSI Jordi Cruyff.
“Dari empat nama itu, ada yang gugur karena tidak hadir dalam wawancara atau menyatakan tidak bersedia melatih Timnas Indonesia. Itu bagian dari proses kualifikasi,” jelas Endri.
Menurut PSSI, aspek utama yang menjadi pertimbangan bukan hanya reputasi, tetapi juga kesiapan program, kemampuan mempresentasikan rencana secara komprehensif, serta komitmen penuh untuk bekerja dan menetap di Indonesia.
Nantinya, pelatih Timnas Indonesia senior juga akan merangkap jabatan sebagai pelatih Timnas U-23, sebagai bagian dari upaya sinkronisasi pembinaan jangka menengah dan panjang.
PSSI menargetkan pengumuman resmi pelatih baru Timnas Indonesia dilakukan dalam waktu dekat, paling lambat pada bulan depan. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: John Herdman hingga Van Bronckhorst Masuk Radar PSSI untuk Kursi Pelatih Timnas Indonesia
| Pewarta | : Antara |
| Editor | : Wahyu Nurdiyanto |