TIMES TEMANGGUNG, JAYAPURA – Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Jayapura, Papua mengharapkan pendidikan dalam masa pertumbuhan anak harus berlandaskan sosial budaya.

Sekretaris Daerah Kabupaten Jayapura Hana S Hikoyabi di Sentani mengatakan perlindungan anak merupakan satu aspek yang sangat penting karena dalam pembangunan masyarakat yang berkeadilan pertumbuhan anak yang baik sangat diperlukan.

"Anak-anak merupakan pilar utama dalam pembangunan suatu bangsa sehingga kehadiran mereka sangat dijamin dan dilindungi sepenuhnya," katanya saat menghadiri kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Analisis Sosial Perlindungan Anak dalam Konteks Sosial Budaya di Papua, Selasa (16/1/2024).

"Oleh karena itu, Forum Grup Diskusi (FGD) begitu penting dalam mendiskusikan berbagai hal dalam masa perkembangan dan pertumbuhan anak," ujarnya.

Dia menjelaskan anak-anak di Papua harus dibesarkan dalam sebuah konteks sosial budaya sehingga mereka dapat mengetahui asal usulnya dan berkembang sesuai dengan nilai-nilai tatanan yang ada di masyarakat.

“Kabupaten Jayapura saat ini sangat beragam sekali sosial budayanya, sehingga anak-anak bisa dikembangkan kemampuan seninya dengan berbagai budaya maka akan tercipta satu pemikiran universal dalam pembangunan Indonesia tetapi juga Papua,” katanya.

Dia menambahkan dalam FGD banyak hal yang dapat dirumuskan terkait pertumbuhan positif anak dalam aspek sosial budaya.

“Tujuannya ialah meskipun anak itu pandai dengan berbagai pengetahuan yang diperoleh tetapi dia tetap mengetahui adat istiadat, dimana dia lahir dan dibesarkan sehingga akan memiliki pribadi kuat dan cerdas. (*)