https://temanggung.times.co.id/
Wawancara Khusus

Carlo Ancelotti: Gairah terhadap Timnas Brasil Ada di Level yang Berbeda

Jumat, 17 Oktober 2025 - 14:01
Ancelotti Ungkap Alasannya Melatih Brasil dan Harapannya di Piala Dunia 2026 Carlo Ancelotti ingin menjadi pelatih asing pertama yang bisa membawa Brasil juara dunia.

TIMES TEMANGGUNG, JAKARTA – Sejak Mei lalu, Carlo Ancelotti resmi memimpin Timnas Brasil, dan menjadikannya pelatih asing pertama dalam sejarah yang akan memimpin Selecao di ajang Piala Dunia.

Pelatih legendaris asal Italia ini berambisi mempersembahkan trofi keenam bagi Brasil di turnamen akbar Piala Dunia 2026 yang akan digelar di Amerika Utara tahun depan.

Dalam wawancara eksklusif bersama FIFA, Ancelotti berbagi pandangan tentang kehidupan barunya di Rio de Janeiro, alasannya menerima tawaran Brasil, hingga harapannya membawa kembali kejayaan Selecao. Berikut wawancara Carlo Anceloti dengan FIFA yang disarikan dari web resmi FIFA, Kamis (16/10/2025). 

Bagaimana kehidupan Anda di Rio de Janeiro sejak pindah ke Brasil? Apa yang paling Anda sukai di sana?

Banyak hal yang membuat saya menikmati hidup di sini. Pekerjaan di tim nasional tentu berbeda dari melatih klub. Selain itu, keindahan kota Rio dan semangat masyarakatnya terhadap sepak bola luar biasa. Beberapa hari terakhir terasa menyenangkan, dan saya berterima kasih kepada Federasi Sepak Bola Brasil (CBF) serta para pemain yang telah membuat saya merasa diterima.

Kami sudah memastikan tiket ke Piala Dunia, jadi kami punya waktu yang cukup untuk mempersiapkan diri. Saya sangat menikmati masa-masa ini. Hidup di Rio, seperti kata orang Brasil, “muito bonito” — sangat indah.

Mengapa Anda memutuskan untuk menangani tim nasional sekarang?

Karena saya melihat melatih Timnas Brasil (tim nasional tersukses dalam sejarah sepak bola, dengan koleksi trofi Piala Dunia terbanyak) sebagai kesempatan yang luar biasa. Hanya membayangkan bisa memimpin tim ini saja sudah membuat saya bersemangat. Ketika kesempatan itu datang, saya langsung menerimanya.
Saya juga berterima kasih kepada Real Madrid yang memberi saya izin untuk menjalani pengalaman baru ini.

Anda pernah menjadi asisten pelatih Italia di Piala Dunia 1994. Apa pelajaran yang Anda ambil dari pengalaman itu?

Itu pengalaman luar biasa. Kami mencapai final, meski akhirnya kalah lewat adu penalti. Sebagai asisten pelatih, itu momen yang sangat berharga karena pertama kalinya saya terlibat langsung di Piala Dunia. Bersama Arrigo Sacchi, saya belajar banyak tentang bagaimana mempersiapkan tim dan besarnya pengorbanan untuk mencapai final.

Siapa pemain Brasil pertama yang Anda kagumi?

Ingatan pertama saya tentang Brasil adalah Piala Dunia 1970 ketika mereka mengalahkan Italia 4-1 di final. Saya baru berusia 11 tahun waktu itu, dan saya masih ingat nama-nama besar seperti Pelé, Jairzinho, Tostao, dan Rivellino. Mereka adalah legenda yang membentuk sejarah sepak bola Brasil.

Carlo-Ancelotti-2.jpg

Apa hal utama yang Anda pelajari tentang sepak bola Brasil setelah berada di sini?

Saya sudah tahu bahwa gairah terhadap sepak bola di sini luar biasa, tetapi ternyata levelnya lebih tinggi dari yang saya bayangkan — terutama untuk tim nasional. Ketika Brasil bermain, seluruh negara seakan berhenti. Semua orang fokus menonton pertandingan. Dan tentu saja, para pemain Brasil memiliki bakat alami luar biasa. Seolah sudah menjadi bagian dari DNA mereka.

Bagaimana perasaan Anda saat pertama kali melangkah ke Stadion Maracana sebagai pelatih Brasil?

Saya merasakan emosi yang luar biasa. Maracana adalah stadion bersejarah. Saya sudah pernah melatih dan bermain di banyak stadion besar, tetapi belum pernah di sini. Maracanã punya aura yang berbeda, terutama ketika Brasil bermain di sana. Rasanya sangat spesial.

Apa yang Anda rasakan setelah memastikan Brasil lolos ke Piala Dunia?

Saya sangat senang. Sebagian pekerjaan sudah dilakukan oleh pelatih sebelumnya, tapi kami berhasil menyelesaikannya. Kemenangan atas Paraguay memastikan kelolosan kami, dan semua orang bahagia.

Piala Dunia 2026 akan diikuti 48 tim. Bagaimana pendapat Anda tentang format baru ini?

Saya pikir ini hal positif. Semakin banyak negara yang ikut serta, semakin baik untuk perkembangan sepak bola global. Jumlah pertandingan tambahan tidak terlalu banyak, jadi tidak akan mengganggu kalender. Format ini akan membuat sepak bola semakin mendunia.

Kanada menjadi salah satu tuan rumah. Negara itu punya tempat khusus di hati Anda, bukan?

Ya, istri saya orang Kanada, lahir di Montreal. Sekarang kami tinggal di Vancouver, kota yang indah. Kanada akan menjadi tuan rumah tujuh pertandingan, termasuk laga tim mereka sendiri. Antusiasme masyarakat sangat tinggi. Kalau Brasil bisa bermain di sana, tentu akan jadi pengalaman spesial bagi saya secara pribadi.

Apa harapan Anda terhadap dukungan para penggemar Brasil di Piala Dunia nanti?

Kami selalu berharap dukungan besar dari mereka. Tugas kami adalah memberikan apa yang diinginkan rakyat Brasil, yakni membawa pulang trofi Piala Dunia setelah 24 tahun penantian.

Lagu kebangsaan Brasil dikenal unik karena suaranya sering dilanjutkan para pemain dan suporter secara a cappella. Apa pendapat Anda tentang itu?

Setiap lagu kebangsaan punya makna khusus, tapi mendengar lagu kebangsaan Brasil dinyanyikan dengan penuh semangat itu sungguh luar biasa. Saya ingin mempelajarinya. Saya punya waktu satu tahun untuk bisa menyanyikannya bersama para pemain. Itu akan menjadi momen yang sangat istimewa bagi saya. (*/FIFA)

Pewarta : TIMES Magang 2025
Editor : Wahyu Nurdiyanto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Temanggung just now

Welcome to TIMES Temanggung

TIMES Temanggung is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.