TIMES TEMANGGUNG, PANGANDARAN – Aliran air sungai Goa Rengganis yang berada di Kabupaten Pangandaran memiliki kandungan MGCO3. Kandungan MGCO3 tersebut dapat merapatkan atau memperkecil pori kulit sehingga jika air tersebut digunakan untuk mandi sel kulit mati bisa hidup kembali dan segar.

Sungai goa rengganis terletak di daerah Pananjung, pantai timur Pangandaran yang kini masuk pada kawasan Taman Wisata Alam (TWA) Balai Konservasi Sumberdaya Alam (BKSDA).

"Karena memiliki khasiat yang diyakini bisa menjadikan awet muda, banyak wisatawan yang datang untuk menyempatkan mandi dan berenang di sungai goa rengganis," kata salah satu warga Masruroh Minggu (23/5/2021).

Sungai di goa rengganis memiliki panjang kurang lebih 125 meter dengan lebar 2 meter hingga 3 meter dan ketinggian sungai bervariatif dari mulai 2 meter hingga 13 meter dan berdiameter 13 meter.

"Suasana alam dan kondisi di sekitar sungai goa rengganis masih murni dan alami sehingga lokasi tersebut menjadi tujuan wisata khusus," tambahnya.

Sungai Goa Rengganis memiliki kaitan sejarah dengan Kerajaan Galuh Tanduran, lokasi itu diyakini para tokoh supranatural sebagai tempat keramat.

"Selain air di aliran sungai goa rengganis bisa menyebabkan awet muda para tokoh supranatural meyakini jika seseorang mandi di lokasi itu bakal dimudahkan jodoh," terang Masruroh.

Dari keyakinan itu, banyak masyarakat yang melakukan ritual khusus di malam tertentu agar dilancarkan maksud dan tujuan dalam menemukan jodoh.

Nama Rengganis berasal dari nama salah satu putri yang memiliki nama lengkap Dewi Rengganis. Dewi Rengganis merupakan putri pertama Eyang Argopuro seorang petapa dari Desa Bagelen, Purworejo, Wonosobo yang mengembara ke Tatar Galuh pada abad 14 hingga abad 16.

"Dewi Rengganis merupakan istri Raden Anggalarang yang pernah mendirikan kerajaan Galuh Tanduran di daratan Pananjung," jelasnya.

Kerajaan Galuh Tanduran berdiri atas permintaan Raden Anggalarang kepada ayahnya Prabu Haurkuning salah satu Raja ditanah Pajajaran.

"Prabu Haurkuning sebenarnya tidak merestui permintaan anaknya Raden Anggalaran mendirikan Kerajaan Tanduran," sambung Masruroh.

Namun karena kasih sayang seorang ayah kepada anaknya, saat Raden Anggalarang mendirikan Kerajaan Galuh Tanduran ditemani oleh seorang patih bernama Kidang Pananjung. Kerajaan Galuh Tanduran waktu itu memiliki taman sari atau keputren yang mengalir air.

Kesaktian yang dimiliki Dewi Rengganis bisa tembus kedalam goa meski pun sepanjang lokasi goa itu merupakan sungai. Setelah Dewi Rengganis masuk ke dalam goa yang mengalir sungai tersebut tidak muncul lagi.

Beberapa tokoh supranatural berpendapat kalau Dewi Rengganis ngahiang ditempat itu. Maka sejak kejadian itu goa ini dinamakan oleh warga dengan nama Goa Rengganis.