TIMES TEMANGGUNG, JAKARTA – 21 April diperingati sebagai Hari Kartini. RA Kartini merupakan pahlawan perempuan yang memperjuangkan hak perempuan Indonesia, terutama di bidang pendidikan. Ia juga dikenal mempunyai sifat lemah lembut namun tegas.

Nah perempuan milenial dapat mencontoh sifat baik yang ada dalam Kartini.

Apa sajakah itu?

1. Kasih sayang

Kartini juga sosok penyayang terutama kepada anak-anak perempuan didikannya. Sifat ini wajib dimiliki oleh para perempuan milenial, dengan mengasihi orang sekitar tanpa pandang suku agama dan ras.

2. Hormat kepada orangtua

Ayah Kartini, Raden Mas Adipati Ario Sosroningrat berpendapat anak perempuan tidak perlu sekolah tinggi-tinggi. Meski punya pandangan berbeda akan hal tersebut, Kartini tetap menghormati pendapat ayahnya.

3. Rajin

Kartini tak pernah sekolah, namun ia terus berusaha agar ia bisa menjadi pintar dan berwawasan luas. Ia belajar lewat buku-buku dan surat kabar yang ia baca. Sifat rajin harus melekat pada perempuan milenial. Rajin membaca dan mencoba hal baru akan akan menambah wawasan.

4. Tak sombong

Kartini lahir dari keluarga bangsawan. Meski dari keluarga terpandang, kartini tidak pernah sombong. Ia selalu rendah hati pada siapapun.

5. Optimis

Optimis dan selalu berpikir positif, sifat Kartini yang patut di contoh. Meski banyak hal yang mengalangi cita-citanya, Kartini tetap optimis dan berpikir positif. Ia tak pernah menyerah dan terus fokus memperjuangkan hak perempuan untuk bisa memperoleh pendidikan yang sama.

6. Berani

Kartini selalu berani mengungkapkan pemikiriannya. Ia juga selalu berani membela siapapun selama itu dalam jalur yang benar. Kartini juga tak mudah terpengaruh dengan anggapan orang bahwa wanita itu enggak boleh belajar. Ia tetap berani menunjukkan kegigihannya.

7. Pintar

Sudah pasti ya seorang Kartini itu pintar. Sebab Kartini rajin membaca. Awalnya, ia tak banyak tahu soal pengetahuan di sekitarnya, tapi karena terus berusaha dan semangat belajar dan membaca Kartini bisa menjadi pintar dan berwawasan luas. Bahkan ia menghasilkan pemikiran yang membawa perubahan bagi Indonesia.

Tak ada salahnya kita memperbaiki diri dengan mencontoh sifat Kartini mulai saat ini juga.(*)