https://temanggung.times.co.id/
Berita

Ada 218 Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, Pemda DIY dan UGM Bersinergi Salurkan Bantuan

Kamis, 18 Desember 2025 - 11:04
Ada 218 Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, Pemda DIY dan UGM Bersinergi Salurkan Bantuan Suasana Rektor UGM, Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed., Sp.OG(K)., Ph.D., menyerahkan secara simbolis bantuan bagi mahasiswa UGM terdampak Banjir Sumatera (FOTO: Humas UGM for TIMES Indonesia)

TIMES TEMANGGUNG, YOGYAKARTA – style="text-align:justify">Dampak bencana Sumatera kini juga dirasakan mahasiswa di DIY. Sebanyak 218 mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) tercatat terdampak langsung, memicu sinergi antara kampus dan Pemerintah Daerah DIY untuk memastikan kelangsungan studi dan kesejahteraan mahasiswa terdampak.

Koordinasi bantuan ini terungkap dalam rapat yang digelar di Ruang Sidang 1 Kantor Direktorat Pengabdian kepada Masyarakat (DPkM) UGM, Selasa (16/12/2025), antara Asisten Sekretaris Daerah DIY Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Aria Nugrahadi, S.T., M.Eng., dan Direktur DPkM UGM, Dr. dr. Rustamaji, M.Kes.

Rapat ini merupakan tindak lanjut pertemuan Pemda DIY dengan delapan perguruan tinggi negeri di DIY, termasuk UGM, UIN, UNY, dan ISI, serta akademi lainnya. Aria menegaskan komitmen Pemda DIY untuk memastikan mahasiswa terdampak, terutama yang mengalami gangguan ekonomi maupun psikososial, tetap dapat melanjutkan studinya.

“Arahan Gubernur DIY jelas: mahasiswa yang orang tuanya terdampak bencana harus segera didata agar proses belajar tidak terganggu,” ujarnya.

Proses pendataan dilakukan melalui asrama, surat ke pimpinan perguruan tinggi, hingga koordinasi lintas kampus. Berdasarkan data yang tervalidasi, bantuan bisa berupa tunai, keringanan biaya kuliah, dukungan psikososial, serta kebutuhan teknis lainnya.

Pemda DIY menargetkan proses ini rampung sebelum akhir 2025, bekerja sama dengan Dinas Sosial, Dispora DIY, dan LLDIKTI.

Di lingkungan UGM, Rustamaji menyebut pendataan dilakukan menyeluruh terhadap 218 mahasiswa terdampak, yang berasal dari Aceh (81 mahasiswa), Sumatera Utara (93 mahasiswa), dan Sumatera Barat (43 mahasiswa).

“Bantuan yang diberikan meliputi keringanan UKT, biaya hidup, paket sembako, voucher makan, hingga pendampingan konseling,” kata Rustamaji, Kamis (18/12/2025)

Beberapa mahasiswa bahkan berpotensi mengambil cuti akademik akibat kondisi keluarga yang kehilangan rumah atau pekerjaan.

Sejumlah bantuan awal telah disalurkan, seperti voucher makan dua kali sehari, voucher kantin Fakultas Ekonomika dan Bisnis, serta bantuan finansial Rp2 juta per mahasiswa Fakultas Farmasi, berlaku Desember 2025 hingga Januari 2026.

Pemda DIY dan UGM sepakat untuk terus melakukan sinkronisasi data dengan perguruan tinggi lain dan perangkat daerah terkait. Aria menekankan, DIY adalah kota pelajar dan menjadi rumah bagi mahasiswa dari berbagai daerah. Mahasiswa tetap menjadi perhatian utama kami, terutama mereka yang terdampak bencana. (*)

Pewarta : A. Tulung
Editor : Ronny Wicaksono
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Temanggung just now

Welcome to TIMES Temanggung

TIMES Temanggung is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.