TIMES TEMANGGUNG, JAKARTA – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menggelar pertemuan dengan Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk Indonesia, Kamala Shirin Lakhdhir, di Jakarta, Rabu, (16/4/2025).
"Pertemuan ini menjadi momen strategis untuk memperkuat kerja sama ekonomi bilateral di tengah ketidakpastian geopolitik dan tantangan perdagangan global," kata Sri Mulyani dalam keterangan resminya Kamis (17/4/2025).
Negosiasi Tarif Perdagangan AS-Indonesia
Salah satu topik kunci yang dibahas adalah kebijakan tarif perdagangan AS terhadap Indonesia. Sri Mulyani menyampaikan kekhawatiran pemerintah Indonesia sekaligus membuka ruang dialog untuk mencapai solusi yang adil dan menguntungkan kedua negara.
"Kami berdiskusi secara terbuka mengenai langkah-langkah yang bisa ditempuh bersama agar isu ini dapat diselesaikan dengan tetap mengedepankan asas keadilan bagi kepentingan ekonomi kedua negara dan dunia," tegas Menkeu.
Pembahasan ini dinilai krusial mengingat AS merupakan salah satu mitra dagang terbesar Indonesia, dengan nilai perdagangan bilateral mencapai US$30 miliar pada 2024.
APBN 2025 Fokus pada Program Pro-Rakyat
Di sisi lain, Sri Mulyani juga memaparkan rancangan APBN 2025, yang dirancang untuk mendorong pertumbuhan inklusif melalui:
-
Program makan bergizi gratis untuk anak sekolah
-
Perluasan perlindungan sosial (bansos, BPJS)
-
Pembangunan 3 juta rumah layak huni
-
Dukungan UMKM dan infrastruktur strategis
APBN 2025 disebut akan tetap memprioritaskan efisiensi belanja negara sambil menjaga defisit di bawah 3% PDB.
Menkeu mengapresiasi diskusi produktif dengan Dubes AS dan menekankan pentingnya dialog terbuka untuk mengatasi tantangan ekonomi global.
Pertemuan ini diharapkan menjadi landasan bagi kesepakatan perdagangan yang lebih adil serta investasi AS di sektor strategis Indonesia. "Kerja sama Indonesia-AS tidak hanya bermanfaat bagi kedua negara, tetapi juga berkontribusi pada pemulihan ekonomi dunia," ujarnya. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Bertemu Dubes AS, Sri Mulyani Bahas Tarif Dagang AS-Indonesia dan APBN 2025
Pewarta | : Faizal R Arief |
Editor | : Faizal R Arief |