TIMES TEMANGGUNG, MALANG – Wisatawan yang mengunjungi Malang, Jawa Timur wajib rasanya menginjakkan kaki di Lembah Bromo Ledok Amprong.
Destinasi yang berada di Jalan Coban Pelangi, Gubuklakah, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang ini, menyajikan panorama yang mampu membius ketakjuban setiap pengunjung yang hadir.
Berada di kaki Gunung Bromo, tempat wisata ini tentu memiliki udara dan hawa yang sejuk nan asri. Hamparan rumput hijau, hutan pinus yang lebat, dan sungai Ledok Amprong yang bersih nan mengalir deras, menjadi suguhan utama bagi para wisatawan.
Sabana yang cukup luas, terawat, serta dikelilingi hutan pinus juga sungai itu, menjadi tempat yang cocok bagi pengunjung untuk dijadikan tempat camping bersama dengan keluarga maupun rekan dekat.
Pengunjung bisa menikmati api unggun, dan arena bermain untuk bersenang-senang. Aliran sungai yang mengalir di sampingnya juga menjadi wahana river tubing oleh pengelola.
Pengunjung sedang asyik berbincang di depan latar tenda perkemahan Lembah Bromo (FOTO: M. Arif Rahman Hakim/TIMES Indonesia).
Dibuka sejak 2014, tempat ini awalnya dikenal dengan tempat wisata bernama Ledok Amprong saja. Barulah ketika 2024, pihak pengelola membagi manajemen antara tempat camping yang berada di sabana setempat, yang kini dinamai Lembah Bromo, dengan wahana river tubing yang berada di sungai dengan nama Ledok Amprong.
“Di sini sudah ada tempat camping, juga river tubing. Rencana kedepannya akan ada kafe. Semoga cepat,” ungkap Sulaikhan, general mnager Lembah Bromo kepada TIMES Indonesia, pertengahan April 2025.
Lembah Bromo menyediakan lokasi perkemaham yang lumayan luas, juga tenda-tenda camping pinggir sungai (yang dapat disewa).
1Tarif penyewaan tenda camping bervariasi, menyesuaikan tipe tenda yang disediakan dan dipilih oleh pengunjung. Begitupula dengan tarif tubing, harga menyesuaikan dengan paket yang berisi pilihan rute dan panjang arena sungai, mulai dari 800 meter sampai 1,6 kilometer.
Pengunjung mengadakan permainan antar tim sebagai pengisi kegiatan pekemahan (FOTO: M. Arif Rahman Hakim/TIMES Indonesia).
Lembah Bromo Ledok Amprong pun menyajikan banyak sekali spot foto menarik. Para pengunjung dapat leluasa berswafoto dengan latar hutan pinus, persawahan di area pegunungan, mapupun sungai Ledok Amprong yang dihiasi banyak batuan sungai yang mengilap terkena paparan sinar mentari.
Pengunjung wisata ini lebih banyak berasal dari luar kota. Area Jawa Timur. Tempat wisata ini biasanya akan ramai dikunjungi mulai Jumat sampai Minggu.
“Kami ingin selalu berbenah. Sekiranya pengunjung akan melihat selalu ada tambahan pelayanan ang kami berikan setelah ia berkunjung di kesempatan berikutya,” ucap Sulaikhan.
Hadirnya wisata ini juga memberikan dampak timbal balik dengan warga sekitar. Selain memberikan pemasukan untuk daerah setempat, Sulaikhan menerangkan, seluruh karyawan di wisata tersebut juga barasal dari warga lokal. Alhasil, lapangan pekerjaan pun bertambah untuk masyarakat sekitar. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Lembah Bromo Ledok Amprong, Surga Kecil di Kaki Bromo
Pewarta | : M. Arif Rahman Hakim (Magang MBKM) |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |