TIMES TEMANGGUNG, JAKARTA – Indonesia telah memasuki puncak musim hujan pada periode 2025-2026 yang diprediksi berlangsung dari November 2025 hingga Februari 2026.
Pada periode ini, sebagian besar wilayah Indonesia mengalami peningkatan curah hujan, terutama di Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan dan Sulawesi.
BMKG juga mengingatkan adanya potensi cuaca ekstrem, seperti hujan lebat berdurasi panjang, angin kencang, hingga risiko bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor. Kondisi ini dipengaruhi oleh tingginya kelembapan atmosfer serta dinamika atmosfer tropis yang aktif.
Dengan situasi tersebut, BMKG mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan sekaligus mempersiapkan diri dalam menjalani aktivitas di musim hujan. Namun demikian, periode ini juga bisa dimanfaatkan untuk melakukan berbagai kegiatan bermanfaat di rumah.
Tak dipungkiri, datangnya musim hujan sering membawa perubahan suasana yang cukup signifikan dalam kehidupan sehari-hari. Intensitas hujan yang meningkat membuat sebagian orang membatasi aktivitas di luar rumah.
Namun, kondisi ini bukan berarti kita tidak bisa tetap produktif dan menikmati waktu dengan cara yang positif. Sebaliknya, musim hujan dapat menjadi kesempatan untuk melakukan berbagai kegiatan yang menenangkan, menghangatkan dan penuh manfaat.
Kegiatan Di Musim Hujan
Salah satu kegiatan yang banyak dilakukan saat musim hujan adalah, membaca buku atau menonton film. Suara hujan yang ritmis dapat membantu menciptakan suasana nyaman dan meningkatkan konsentrasi serta relaksasi.
Beberapa penelitian psikologi menunjukkan bahwa aktivitas membaca dalam suasana tenang dapat menurunkan stres dan meningkatkan fokus, sehingga sangat cocok dilakukan ketika cuaca tidak memungkinkan untuk melakukan kegiatan luar ruang.
Selain itu, memasak dan mencoba resep baru juga menjadi pilihan menarik. Cuaca dingin meningkatkan kebutuhan tubuh akan makanan hangat yang bergizi, seperti sup, soto, minuman jahe, atau cokelat panas.
Kegiatan memasak terbukti dapat meningkatkan kreativitas dan mempererat hubungan antaranggota keluarga ketika dilakukan bersama.
Musim hujan juga dapat dimanfaatkan untuk membersihkan dan menata ulang rumah. Udara yang lebih sejuk membuat aktivitas fisik dalam ruangan terasa lebih nyaman.
Menurut ahli psikologi lingkungan, ruang yang rapi dapat meningkatkan kenyamanan emosional dan produktivitas. Merapikan lemari, membersihkan sudut ruangan, atau menata kembali perabotan menjadi kegiatan yang efektif untuk memperbaiki suasana rumah.
Tidak hanya itu, musim hujan juga menjadi momen tepat untuk menghidupkan kembali hobi kreatif, seperti menulis, menggambar, merajut, atau membuat kerajinan tangan. Aktivitas kreatif membantu meningkatkan kesehatan mental, memperbaiki suasana hati dan mengurangi kecemasan.
Bagi yang ingin tetap aktif, melakukan olahraga ringan di dalam rumah seperti yoga, stretching, atau workout tanpa alat dapat menjadi pilihan sehat. Aktivitas ini membantu menjaga kebugaran selama musim hujan, di mana risiko penyakit seperti flu dan batuk meningkat karena perubahan temperatur.
Tak hanya sampai di situ, musim hujan juga dapat dimanfaatkan untuk belajar hal baru secara online, baik melalui kursus singkat, webinar, ataupun materi mandiri. Dengan akses internet yang luas dan banyaknya platform pembelajaran, siapa pun dapat menambah keterampilan tanpa harus keluar rumah.
Dengan memanfaatkan musim hujan secara tepat, waktu yang tampak terbatas justru bisa menjadi kesempatan untuk memperkaya diri dengan kegiatan yang bermanfaat dan menyenangkan. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Pilihan Aktivitas Seru dan Sehat untuk Menemani Hari-hari di Musim Hujan
| Pewarta | : Hermanto |
| Editor | : Ronny Wicaksono |